118: Ungkapan Syukur dan Penghaturan Maaf

Semester akhir di kampus pahlawan, sudah saatnya masuk ke fase pengabdian. Waktu melesat cepat bagai peluru, tahun ke-4 juga merupakan tahun yang haru biru, dimana teman dan kakak terdekat sebagian besar hengkang untuk melangkah maju ke tahap selanjutnya *Alexa, play Despacito*. Sedikit (banyak sih), Saya ingin berbagi beberapa orang dan tim yang bermakna, yang bisa dibilang dekat secara personal dan cukup lama berjuang bersama, para memberi arti dalam masa mengais ilmu di Boku No Hero University ini.

Himasiskal FTK ITS
Kalau diibaratkan Journey To The West, mereka ini Sun Go Kong, mas mbak terdekat angkatan kami. Tanpa dinamain ASIK pun sudah lebih dari ASIK. Permintaan maaf terbesar Saya haturkan karena tidak bisa menghadiri wisuda mas mbak, karena sedang merantau ke Barat seminggu (ini beneran). Sebenarnya banyak pemberi makna, cuma ini para pemberi makna yang paling berkesan

SC a.k.a. Station Cincau

Tak berlebihan agaknya, semisal dibilang ini adalah pemberi makna yang paling dalam, tim pertama. Sekali lagi, mohon maaf sebesar-besarnya karena di hari berbahagia mas mbak gak bisa datang, sedih aslinya juga. Jangan lulus dulu padahal mah, masih butuh kalian mas.
  • Horas Tiopan Sanjaya (Mas Hor or Saroh), Koor SC yang humble, supel, dan sederhana. Banyak pelajaran hidup yang Saya ambil, panutan utama dalam tim, sampai metodenya Saya adaptasi. Cocok kalau mau dijadikan Suami idaman, bewoknya juga sangar.
  • Vianto Ilham Pujinaufal (Vayento, btw kakak adek sama-sama VIP inisialnya), satu-satunya dulur seperdarahan dari Buitenzorg. Si pencair suasana, tapi bukan suasana dikota santri, itu mah lagu. Tipe pecinta dan setia, saking cintanya sama Bogor, pernah bela-belain ke kembali ke kampung halaman buat ngurus "KTP". Terima kasih atas masukan dan bimbingannya, masih terngiang kata-kata mutiara darimu seperti "kehed" atau "asu kabeh!".
  • Alif Bagas Septianto (BGST), "aing gak ngerti kenapa jadi SC, padahal aing bambet di jurusan", memang keren makhluk ini. Keep it easy gaes, tugasnya jadi tukang input KPI & PA. Abang ini menganut prinsip men sana in corpore sano (jogging mulu, sakno). Sering nemenin aing jadi tim penggembira pas rapat atau pun pas forum. Yang mau belajar jadi anak metropolitan monggo belajar sama si abang ini
  • Cholid Aulawy Mubarok (Mas Icol), cah Kediri spesialis fogging, keren bat tekniknya. Seorang pemikir bak filsuf, intinya konseptor andalan aing. Nama panggilan dengan sejarah terbaik sejauh ini, tanya aja kalau mau tau.
Kahima
Faishal Afif Herfanda, pemimpin ada 3 macam, efektif, transformasional, dan kharismatik. Mas Pip ini yang ke 3. Sepurane yo mas akeh salah. Suka ngiri gimana caranya bisa selantang dan bisa dilihat kaya mas Pip ini, suwun mas udah banyak pengorbanan, walau gitu tetap jadi salah satu pemimpin favorit aing.

SC Pendamping Speshal
Jangan rindu, rindu itu berat, begitu juga Rindu Fajar Kusuma. Mba Rin ini SC Saya waktu jaman Maba (mahasiswa baheula). Orang mah Maba yang diarahin, ini mah SCnya dibully & digodain. Wanita strong yang selalu jadi sahabat curhat (kadang juga sahabat dahsyat), pendengar yang baik. Sekali lagi Saya ulangi, benar kata orang, Rindu itu berat, namun lebih berat kehilangannya.


Kopma dr. Angka ITS

Dengan jujur, sadar, dan sepenuh hati, organisasi ini pandangan pertama Saya di ITS, cie. Tentu yang lulus kemarin adalah Kabinet Romansa Altruistis (Romantis) yang memerhatikan orang lain lebih dari dirinya sendiri, what a family. Orang yang bermakna? Dibilang sedikit nggak dibilang banyak iya. Monggo diliat.
  • M. Syaiful Anwar, Ketum Kopma tercinta, Mas Ipul panggilannya, punya pantat yang gak berakhlak dimana kentut gak permisi-permisi. Orang yang kalem dan tetap tenang dalam suasana apa pun, entah memang bawaan begitu atau nyari momen yang tepat untuk kentut. Maaf kemarin gak datang mas, padahal kalau bisa wisudanya diundur aja.
  • Halimatus Sadiyah, Kabid Personalia, mbak Ema, Mama kesayangan tertjantiek tapi udah ada yang punya, mama terbaik dengan alis Sinchan yang ketje. Kalau ketawa ingin puas, tak menyesal jadi anakmu mom.
  • Husni Hudaya, Kabid PSDA, Mas Daya, P = W/t, yang tanggungjawab kalau anak-anaknya gak sejahtera ya iki. Mas Daya adalah satu-satunya Kabid yang baby face dududududu~. CSan mas Ipul, tapi sayang dah taken.
  • Siti Halimah Sa'diyah, Kabid Keucuy, a.k.a. Dinyil, namanya sering ketuker sama mbak Ema. Kabid ini bullyable banget gaes. Tapi ini Kabid yang paling kuat menurut Saya. Lagu yang tepat untuk Mbak yang kadang (padahal sering) geje ini lagunya The Rain feat. Endank Soekamti - Terlatih Patah Hati.
  • Serly Oktaviani, Kabid Adum, Mbak Sher ini salah satu orang yang paling telaten. Kecil-kecil cabai rawit, besar-besar cabe-cabean (nahlo). Mba yang imut ini sangat peduli lingkungan gaes, selalu sedia air putih didalam tasnya.
  • Mutia Anggraini Putri Arif, Koordinator Pengawas, Mba Mut ini salah satu sesepuh yang terprogresif (pas Maba kurus sampai wisuda you know lah). Jagoan kalau dari segi pelatihan di ITSnya.
  • Aditya Verdifauzi, Pengawas, mas Adit ini bisa bikin perempuan lupa diri, kadang laki dibuat lupa diri juga. Pengawas yang paling peduli sama organisasinya.
  • Rizky Chandra Ariesta, Pengawas, Mas Chan ini atlet basket sama dulunya ketua Osis, termasuk anak hits, dan anggota yang berprestasi. Kadang putihnya kaum hawa kalah sama putihnya Mas Chan.
Selain dari kepengurusan ada juga ni yang spesial
  • Syukron Rifa'il M., Mas Syuk ini pernah jadi guru yang hebat bagi Saya, cuma Sayanya mbambet, maaf mas gak bisa ketemu pas wisudaan. Merupakan sosok Ayahable. Merupakan salah satu motivasi tetap bertahan ingin jadi guru.

KM ITS
Selain 2 organisasi yang diikuti, ada juga beberapa orang yang turut masuk dalam list, keren-keren dah
  • M. Arifur Rahman, entah gimana ketemunya, tiba-tiba akrab aja, kalau gak salah nemu di Kinder Joy. Tanpa ini makhluk, mungkin Saya udah gak pede lagi di keluarga minat bakat karena masa lalu yang dulu suram, tapi alhamdulillah, ada temen sepergajelasan, sepurane waktu mau ke wisudaan dah sepi tjuy.
  • Muhammad Iqbaal, sebentar tapi berkesan, mohon maap Bang pernah sama-sama jadi "kambing hitam", gak sengaja ketemu di salah satu komunitas, dan gak sengaja juga duet jadi Ketua dan Wakilnya. Dah balik ae mau nyamperin ke jurusan, see you next time Bang!
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Foto yang terlampir belum mewakili seluruhnya, tapi curahan hati insya Allah sudah tjukup mewakili. Maaf kalau selama perjalanan kalian belum bisa menjadi adik dan rekan yang baik. Syukurku untukmu yang telah melewati salah satu fase vital dalam hidup. Selamat jalan kawan, mas, mba, Jangan lupakan kami!
Terima kasih sudah meninggalkan kesan yang mendalam. Salam sayang.

Ttd, Anak Durhaka

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer